Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Bandingkan Cara SBY dan Jokowi Memarahi Menteri

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers usai memimpin rapat kabinet terbatas bidang Polhukam yang membahas persiapan pilpres 2014 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Juli 2014. ANTARA/Andika Wahyu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers usai memimpin rapat kabinet terbatas bidang Polhukam yang membahas persiapan pilpres 2014 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Juli 2014. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Partai Demokrat membandingkan cara Presiden Joko Widodo dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengungkapkan kemarahan kepada para menteri. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menyatakan kemarahan presiden kepada anggota kabinet adalah hal lumrah. "Saya yakin tidak ada presiden yang tidak pernah memarahi anggota kabinet atau menteri-menterinya," kata Renanda ketika dihubungi, Rabu, 1 Juli 2020.

Renanda mengatakan, Dahlan Iskan pernah bercerita bahwa SBY--saat menjadi presiden--tak jarang menegur anggota kabinetnya. Dahlan, kata Renanda, mengaku pernah kena tegur secara khusus. Pendiri Jawa Pos Group itu menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara di Kabinet Indonesia Bersatu II atau di periode kedua pemerintahan SBY.

Namun bedanya, Renanda melanjutkan, SBY tak pernah menampilkan rekaman video saat memarahi anak buahnya kepada publik luas. Selain alasan etika, dia menyebut memarahi anak buah bukan bagian dari sebuah kinerja yang perlu dipaparkan pemimpin ke hadapan publik.

"Ada pertanyaan yang cukup menggelitik, yaitu mengapa video Presiden Jokowi memarahi para pembantunya tanggal 18 Juni tersebut tidak ditayangkan pada hari yang sama dengan kejadiannya atau maksimal satu-dua hari setelahnya?" ujar Renanda.

Menurut Renanda, banyak kalangan menduga urgensi menyebarkan video memang baru muncul belakangan ini. Ia menengarai video itu muncul sebagai respons atas situasi atau kejadian baru-baru ini.

Renanda mengatakan Jokowi memang dikenal kerap responsif terhadap isu yang melekat atau terhubung dengan dirinya. Bisa jadi, ujar dia, video tersebut muncul karena Jokowi tersentil atas riuhnya kritik terkait penanganan pandemi Covid-19. "Kondisi ekonomi yang makin melemah, pro kontra sejumlah RUU seperti RUU Ciptaker dan RUU HIP serta isu-isu nasional lainnya," ujar Renanda.

Renanda berujar video Jokowi memarahi para pembantunya tersebut tak bekerja di ruang hampa. Ia berpendapat kemarahan itu tidak hanya bisa dimaknai sebagai pencitraan Jokowi yang ingin terlihat tegas di mata publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di satu sisi, Renanda mengakui sangat mungkin Jokowi marah karena kerja sejumlah pembantunya tak maksimal. "Tapi menampilkan itu ke muka publik tentu tak pelak memiliki motif dan target komunikasi tertentu," ujar dia.

Jokowi sebelumnya memberi peringatan keras kepada para pembantunya saat rapat paripurna kabinet 18 Juni lalu. Dengan nada meninggi, Jokowi mengatakan tak segan membubarkan lembaga hingga reshuffle kabinet.

Video pernyataan Jokowi itu baru diunggah sepuluh hari kemudian pada Ahad lalu, 28 Juni 2020 di kanal Youtube Sekretariat Presiden. Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmuddin mengatakan sidang kabinet paripurna itu awalnya bersifat intern.

"Namun setelah kami pelajari pernyataan Presiden, banyak hal yang baik dan bagus untuk diketahui publik, sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya," kata Bey pada Ahad, 28 Juni 2020.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jumat 3 Mei 2024. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

31 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

59 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.